Selasa, 15 November 2011

Fotografi Dasar


TUGAS 1
TEKNIK DOF (Depth of Field)
Secara harafiah Depth of Field (DOF) berarti kedalaman ruang. Di dunia fotografi, DOF secara teknis berarti rentang atau variasi jarak antara kamera dengan subjek foto untuk menghasilkan variasi ketajaman (fokus) gambar yang masih dapat diterima (tidak blur). Dengan kata lain, DOF digunakan untuk menunjukkan ruangan tertentu di dalam foto yang mendapatkan perhatian khusus oleh mata karena adanya perbedaan ketajaman (fokus).
Gambar 1.1. Kegiatan : Mempraktekkan metode dan prosedur visualisasi foto melalui teknik DOF. Objek benda : Bentuk bulat (kelereng)









Kamis, 10 November 2011

Tinjauan Seni

Tiga Komponen kehidupan seni

Seni bisa diartikan sebagai suatu proses yang berupa serentetan kegiatan seni, bisa pula diartikan sebagai produk yaitu berupa karya seni. kegiatan seni bisa berupa kegiatan mencipta, yang dilakukan oleh pencipta bisa pula berupa kegiatan menghayat yang dilakukan oleh penghayat.
Karya seni, pencipta seni, dan penghayat seni merupakan tiga komponen kehidupan seni atau disebut pula sebagai tritunggal seni.

Pencipta Karya seni
Banyak problema yang bisa dipertanyakan dalam topik ini tetapi yang utama dan mendasar agar dapat memahami permasalahan yang berkaitan dengan seni adalah :
- Siapakah pencipta itu?
- Apakah yang mendorong seseorang untuk menciptakan suatu karya (apakah yang ia kerjakan?, kenapa ia    melakukannya?, untuk siapa ia mengerjakannya?)
- Bagaimanakah proses penciptaan itu berlangsung dalam diri pencipta?

Proses Kreatif
Sejumlah teori telah dikemukakan tentang fase-fase, atau langkah-langkah atau jenjang-jenjang dalam proses penciptaan seni atau proses kreatif seniman.
Walaupun teori-teori tersebut berbeda dalam penggunaan terminologinya dan keragaman pernyataan, namun semua sependapat tentang karakteristik dari proses. Fase-fase dalam proses artistik tidak terjadi dalam suatu urutan yang tetap, tetapi berubah-ubah, berulang ataupun melebur dan menyatu dalam keunikan caranya sendiri.

Beberapa teori tentang tahapan dalam proses penciptaan dikemukakan oleh :
L.Il Chapman :
Proses penciptaan terdiri dari 3 tahapan :
1.      Tahap Permulaan (incept)
Upaya  menemukan gagasan atau mencari sumber gagasan, mencari inspirasi atau ilham, atau minimal mencari sumber inspirasi.
Sumber inspirasi : lingkungan alami yang belum terjamah manusia, lingkungan buatan, lingkungan yang telah diubah oleh tangan-tangan manusia, kehidupan rokhaniah dan dunia imajinasi atau dunia fantasi, berbagai pokok renungan dan keterlibatan/ sistem serta kehidupan sehari-hari.
2.      Tahap Menyempurnakan
Mengembangkan dan memantapkan gagasan awal. Menyempurnakan artinya mengembangkannya menjadi gambaran pravisual yang nantinya dimungkinkan untuk diberi bentuk atau wujud konkrit-lahiriah.
3.      Tahap Penyelesaian
Tahap memvisualisasikannya kedalam medium dengan memanfaatkan medium tertentu (bahan, alat, dan teknik)

Chatarina Patrick :
Melalui penelitian Psikologis Chatarina Patrick menentukan 4 tahapan proses kreatif :
1.      Tahap Persiapan
Ketika individu mengumpulkan informasi atau data untu memecahkan suatu masalah. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman ia menjajahi berbagai kemungkinan pemecahannya. Disini belum ada arah yag pasti/ tetap, tetapi alam pikirannya mengeksploitasi berbagai alternative.
2.      Tahap Inkubasi
Tahap-tahap dimana individu seakan-akan melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut, dalam arti ia tidak memikirkan masalahnya secara sadar, tetapi “mengeramnya” dalam alam prasadar. Individu seolah melupakannya. Tetapi inkubasi dapat berlangsung sebentar (langsung dalam beberapa menit) tapi bisa pula lama (berhari-hari bahkan bertahun-tahun)
3.      Tahap Inspirasi
Saat munculnya gagasan baru beserta proses-proses psikologis yang mengawali dan mengikuti munculnya inspirasi/ gagasan baru tersebut.
4.      Tahap Elaborasi
Tahap dimana ide/ gagasan baru tersebut dikembangkan serta digarap secara cermat dan teliti.